Buah manggis menjadi buah Primadona
Buah manggis (garcinia mangostana) diperkirakan akan menjadi salah satu buah primadona dimasa mendatang karena mengandung zat antioksidan yang dapat menyembuhkan penyakit kanker.Ketua Masyarakat Ilmuwan Hortikultura Internasional (ISHS), Prof Dr Roedhy Poerwanto, MSc mengatakan di Bogor, Jumat, akhir-akhir ini banyak permintaan buah manggis dari luar negeri bahkan dari Jerman ada permintaan kulit manggis."Ternyata kulit manggis mengandung zat xanthone yakni salah satu zat antioksidan yang dapat menyembuhkan penyakit kanker, anti bakteri dan mempercepat penyembuhan luka," kata Roedhy.Ketua panitia simposium internasional "Buah Tropis dan Sub-Tropis ke-4" ini mengatakan, pada simposium internasioal buah tropis dan sub-tropis ke-4 di Bogor pekan ini, ada pakar buah dari Prancis yang mempresentasikan makalahnya untuk menjelaskan kulit buah manggis mengandung zat xanthone yang dapat menyembuhkan penyakit.Pakar tersebut menjelaskan bahwa Amerika Serikat telah meneliti kandungan xanthone pada kulit buah manggis dan bahkan sudah memproduksi minuman jus xanthone bahkan telah dikomersialkan.Pakar buah tersebut, kata dia, juga menjelaskan penelitian terhadap kandungan xanthone sudah dilakukan beberapa negara lain."Pakar buah di Indonesia menjadi kaget dengan presentasi pakar buah dari Prancis tersebut. Karena buah manggis adalah buah endemik Indonesia tapi kenapa lebih populer dan lebih diketahui negara lain," kata Ketua Pusat Kajian Buah Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.Menurut dia, pakar buah di Indonesia saat ini juga sudah mulai meneliti kandungan xanthone dan kandungan zat lainnya yang bermanfaat pada buah manggis.Diakuinya, buah manggis saat ini belum menjadi buah yang laris di pasaran apalagi menjadi primadona. Bahkan, kata dia, ada kebun manggis milik warga di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang tidak dipanen oleh pemiliknya karena harga jualnya lebih rendah daripada biaya produksi dan distribusinya.Menurut dia, rendahnya harga buah manggis dari Kabupaten Bogor karena kualitasnya juga rendah."IPB akan membantu para petani manggis untuk meningkatkan kualitas buahnya sehingga harganya bisa ditingkatkan," katanya.Di Asia Tenggara, kata dia, produsen buah manggis adalah Indonesia, Thailand, dan Malaysia.Roedhy juga menegaskan, buah manggis adalah buah endemik Indonesia yang banyak terdapat di Sumatera. Selama ini, kata dia, banyak literatur yang menyebutkan buah manggis berasal Malaysia. Karena ada spesies manggis yakni garcinia malaccensis sehingga diperkirakan berasal dari Malaka atau Malaysia."Padahal buah manggis sudah ada sejak dulu di Indonesia. Melalui simposium internasional buah tropis dan sub-tropis ini, ilmuwan Indonesia telah mengajukan bukti-bukti bahwa manggis merupakan buah endemik Indonesia," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar